Thursday , October 17 2024

Tips Mengecat Kamar yang Benar dan Mudah

Bosan dengan suasana cat kamar atau rumah yang begitu-begitu saja atau bisa dikatakan monokan. Mungkin Anda perlu mendekorasi ulang cat pada ruangan rumah yang menurut Anda membosankan. Agar kamar atau bahkan rumah tercipta suasana yang baru dan lebih segar salah satu cara termudah yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengganti warna tembok.

Untuk menghemat biaya, Anda bisa mengecat sendiri tembok kamar yang ingi dirumah. Dengan begitu, Anda tidak harus memanggil tukang cat untuk melakukannya. Anda juga bebas bekreasi lebih untuk hasil yang lebih artistik sesuai dengan minat Anda.

Walupun banyak orang yang bisa mengecat tembok, namun tidak banyak orang yang tau cara mengecat tembok yang baik dan benar. Maka dari itu berikut ini sedikit ulasan mengani tips dan trik mengecat kamar yang baik dan benar.

Tips Mengecat Kamar

Mengecat tembok memang perkara yang mudah, namun agar mendapatkan hasil yang memuaskan hal-hal berikut ini wajib Anda perhatikan dan dikerjakan sebelum melakukan pengecatan.

1. Mempersiapkan Peralatan

Peraturan pertama yang wajib Anda lakukan adalah menyiapkan peralatan mengecat yang akan digunakan. Alat-alat mengecat tersebut antara lain seperti bak cat, kaleng air, kuas, roller, lakban, masking tape, koran, amplas, tangga dan dempul. Jika Anda belom mempunyai semua peralatan diatas, sebaiknya Anda menyiapkan alat-alat yang perlukan terlebih dahulu, karena dengan mempersiapkan peralatan ini sedari awal, Anda dapat menghemat waktu dan tenaga agar tidak perlu repot dan bolak-balik mencari alat-alat tersebut satu per satu.

2. Bersihkan Tembok

Setelah peralatan semua sudah siap, maka hal kedua yang harus Anda lakukan ialah membersihkan tembok yang akan di cat. Jika tidak dibersihkan terlebih dahulu, sudah dipastikan cat tidak akan benar-benar menempel pada tempok. Tembok yang telah dibersihkan dari debu akan memiliki permukaan yang halus dan rata. Cara membersihkan dari debu-debu yang menempel ditembok juga sangat mudah, hanya dengan kain, kemoceng, sapu maupun vacuum cleaner. Jika sudah tembok benar-benar bersih sudah dipastikan cat akan menempel dengan sempurna.

3. Menutup Retakan Tembok

Pastikan tembok yang akan Anda cat tidak terdapat celah atau retakan. Jika di tembok yang akan Anda cat terdapat retakan atau celah, maka hal yang harus dilakukan sebelum mengecat ialah menutup celah dan retakan tersebut. Sangat mudah sekali cara menutupnya, yakni dengan menggunakan dempul yang diratakan dengan amplas Anda bisa menutupnya dan membuatnya menjadi halus. Kemudian, Anda pun perlu mengoleskan primer cat di retakan atau celah yang telah ditutup untuk memberikan hasil akhir yang rata dan mengkilap.

4. Menutup Bagian yang Tidak Dicat

Benda-benda seperti Bingkai, Jendela, gagang pintu, tepi plafon sebaiknya Anda menutupnya terlebih dahulu. Anda bisa menutupnya dengan menggunakan lakban atau masking tape atau Anda bisa menutupinya dengan koran agar tidak kotor terkena cipratan cat. Begitu juga dengan lantai, Anda pun sebaiknya menutupnya dengan alas koran atau papan agar lantai tetap bersih.

5. Memberikan Warna Dasar

Ada sebagian orang yang ingin mengubah tembok rumah Anda dengan warga selain putih, dengan mengamplas tembok tersebut terlebih dahulu untuk menghilangkan warna yang sebelumnya. Namun, sayangnya car aitu akan sedikit membuat Anda tidak memiliki banyak waktu dan merasa repot karenanya. Maka dari itu disarankan untuk bisa menggantinya dengan menambahkan cat putih pada tembok terlebih dahulu. Warna dasar putih tersebut akan membuat warna cat yang Anda pilih sebagai warna baru tembok menjadi lebih terang.

6. Aduk Cat

Sebelum Anda memulai ngecat hal yang harus dikerjakan ialah mengaduk cat. Kenapa hal ini wajib dilakukan, karena hal ini untuk mendapatkan hasil warna yang optimal dan mencegah terjadi gumpalan pada cat. Paling tidak Anda harus mengaduknya selama kurang-lebih lima menit.

7. Water Base atau Solvent

Sedikit trik agar mendapatkan hasil akhir yang rata, halus dan tahan lama Anda perlu mencampur cat tembok Anda dengan water base atau solvent yang membuatnya tidak mudah mengelupas. Sedangkan untuk hasil yang lebih memuaskan, Anda juga dapat menggunakan wall sealer untuk menyesuaikan pH semen pada tembok dengan pH cat supaya warna pada cat bertahan lebih lama.

8. Gunakan Kuas Kecil

Walupun menggunakan kuas roll mempermudah dan mempercepat namun hasil menggunakan alat tersebut sedikit tidak rata pada permukaan tembok yang dicat. Menggunakan roll juga tidak dapat menjaungkau pada sudut-sudut tertentu, maka dari itu Anda juga harus menyiapkan kuas kecil untuk dapat mengecat tembok yang tidak dapat dijangkau oleh roll.

9. Teknik Zig Zag

Dalam mengecat tembok, Anda bisa melakukan teknik zig zag dari atas ke bawah secara berulang kali sampai permukaan tembok rata dengan cat. Teknik ini memang digunakan untuk meratakan warna dengan baik dan sempurna pada permukaan tembok.

Demikian tadi beberapa langkah mudah mengecat tembok yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah. Semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat bagi anda.