CATATANMUVUS.COM
Banyak orang mencari ide bisnis untuk pemula yang menguntungkan. Jika bisa memanfaatkan peluang yang ada, kemungkinan besar Anda bisa mendapatkan cuan untuk kebutuhan sehari-sehari. Misalkan saja sekarang ini di era new normal, di mana kesehatan menjadi masalah utama. Ini bisa menjadi peluang bisnis yang mendatangkan cuan. Salah satu bisnis yang bisa Anda coba adalah membuka usaha apotek.
Bagi yang sudah berpengalaman di bidang apoteker mungkin tidak akan terasa sulit. Berbeda cerita bagi yang masih pemula dan baru akan mencoba memulai bisnis apotek. Tentu saja harus belajar bisnis apotek terlebih dahulu agar mahir dalam bisnis kesehatan di bidang penyedia obat-obatan ini. Lantas bagaimana cara membuka usaha apotek ini dari nol?
Daftar Isi:
Tips Belajar Bisnis Apotek untuk Pemula
Anda tidak perlu bingung dengan cara membuka bisnis apotek dari nol untuk pemula. Berikut ini adalah beberapa tips memulai bisnis apotek untuk pemula agar menghasilkan cuan yang dicoba.
1. Pahami Ilmu Dasar Bisnis Apotek
Sebelum terjun ke dunia bisnis apotek, Anda harus mempelajari dasar-dasar bisnis apotek terlebih dahulu. Ada beberapa hal yang perlu Anda pahami sebelum menjalankan usaha apotek. Sebut saja, perizinan, jenis obat yang diperbolehkan untuk dijual belikan, cara penyimpanan dan penanganan obat, serta cara pelayanan pelanggan.
2. Carilah Lokasi yang Strategis
Setelah Anda mengetahui hal dasar untuk membangun bisnis apotek, maka langkah selanjutnya adalah melakukan riset dan mencari lokasi yang strategis. Agar apotek Anda bisa segera berkembang, Anda harus mencari lokasi yang mudah ditemukan masyarkat sekitar.
Selain mudah mendapatkan pelanggan yang membeli obat di apotek Anda, lokasi strategis juga akan memudahkan alur distribusi. Dengan akses jalan yang tidak sulit, maka proses pengiriman obat-obatan dari agen bisa lebih lancar tanpa kendala.
3. Mengurus Perizinan Bisnis Apotek
Dalam menjalan bisnis, Anda harus mempunyai izin. Begitu juga dengan bisnis apotek. Di mana Anda harus memiliki Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA) dan terdaftar dalam Kemenkes. Anda juga membutuhkan Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian (STRTTK) dan Surat Izin Kerja Tenaga Teknis Kefarmasian (SIKTTK) untuk penanggungjawab.
Bukan hanya itu, Anda juga harus memenuhi beberapa syarat lainnya, seperti denah bangunan sesuai lokasi bisnis, ketersediaan sarana dan prasarana bisnis, serta berita acara pemeriksaan dari Kemenkes setempat.
4. Merekrut Pegawai yang Ahli
Mengelola bisnis apotek memang tidak mudah, Anda membutuhkan pegawai untuk membantu dalam menjual obat-obatan di apotek Anda. Agar bisa berjalan sebagaimana mestinya, sebaiknya Anda mempekerjakan tenaga ahli bidang farmasi atau TTK di bawahnya.
5. Lakukan Riset Pasar
Salah satu hal yang tidak kalah penting dalam membangun usaha apotek adalah menganalisi pasar. Dengan mengetahui kondisi pasar, maka Anda bisa menentukan bagaimana strategi bisnis yang harus dilakukan.
